Tuesday, September 09, 2008

Sesuatu yang belum selesai

Kok gue sakit yah kalo denger tentang itu? Padahal gak seharusnya kan gue bersikap demikian?
Cuma bisa menahan diri? Ya! Cuma itu sih yang bisa gue lakukan...
Mencoba seolah2 tidak terjadi apa2 di dalam hati gue...
Agak berlebihan mungkin untuk beberapa orang yang mengerti masalahnya, cuma...buat gue yang gue rasakan selama ini itu adalah hal yang wajar...
Tauk lah...
Mungkin memang gue adalah orang yang paling tidak beruntung dalam masalah ini...
Kapan gue bisa keluar dari lingkaran aneh tapi ada yang membuat gue sekarat ini?

Gue sudah memutuskan untuk menjalankan tugas LAGI! Dan entah kenapa, gak tau ada angin apa yang berhembus hingga gue menolak sesuatu dan mengambil keputusan untuk menerima tugas yang sebenarnya gak mengharuskan gue ambil. Kok rasanya sakit yah? Sakit karena gue gak tau apa2...sakit karena gue ada pemicunya...rasanya sakit ampe mual...pingin muntah...
Kenapa sih gue harus melakukan misi ini demi sebuah visi jangka ehm....sebenarnya gue gak tau ini visi jangka pendek, menengah, atau panjang. Kalo emang jangka panjang, gue sangat berterima kasih karena emang itu yang benar2 gue inginkan saat ini dan untuk seumur hidup.
Atau mungkin gue cuma takut kalo visi ini hanya untuk jangka pendek? Kalo udah kelar ya selesai...gak berlanjut...
Tika bener2 menginginkan itu.......karena itu adalah hal yang gue impikan dan inginkan serta gue harapkan selama hidup gue ini....
Gak peduli betapa gak sempurnanya hal itu, tapi gue benar2 merasa udah menemukan sesuatu yang gue cari..............................
Salah gak si gue?
Ada pepatah bilang,"perjuangkan apa yang ingin engkau capai". Gue sangat setuju dengan pepatah tersebut tetapi untuk kasus satu ini gue seperti gak punya hak untuk memperjuangkan itu de...gak tau ah....kalo diingat makin menyakitkan...
Tau gak sih, sebenernya yang membuat gue merasa sangat tertekan akhir2 ini tuh sebenarnya masalah ini. Sebuah cerita yang belum selesai...karena gue gak bisa menyelesaikannya...
Jadi tertekan....

"Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku?
Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepadaNya, penolongku dan Allahku!"

posted by Daniella Prima Mustika @ 16:11  

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home