I'm the grass not the tree

Karena senang sekali akhirnya BT jadi juga, walaupun kalau mau jujur kacang merah tika rada kecewa dengan hasilnya (soalnya bagusan BT SMP gw....tapi sayangnya gw lupa taruh di mana...gw gak bisa menemukannya setelah pindah ke jakarta...hixhix...), beberapa hari ini gw SENGAJA meluangkan aktu untuk melihat komen teman2 angkatan gw. Walaupun banyak sekali yang cuma sekedar nulis 'ayaj hujut hulup' or 'ayaj rvz' or 'ayaj rsn' or yang lainnya yang berhubungan dengan dengan kata2 itu, ternyata masih ada orang2 yang menuliskan sesuatu yang menurut tika kata2 itu hanya bisa tercipta setelah mencapai pemikiran yang terdalam. Karena tika dari alam-3, tika banyak memperhatikan halaman2 yang dipenuhi oleh foto2 anak2 alam-3 dan celotehan2 mereka.
Ada sebuah komen dari salah seorang teman yang menarik untuk tika. Orang itu adalah tika sendiri! Hahahahahahaha.....Bukan lah!!
Komen itu dari seorang teman yang sering tika godain dari aud, namanya Yantsenley Yudhistira (kalo gak salah inget! Habis nih tika nulis di bawah sedangkan BT ada di atas, di kamar tika). Panggilannya yayan. Orangnya narsis!!!! Parah!!! Hahahaha...
Di BT dia nulis kira2 begini intinya :

Banyak orang yang pernah datang dan sempat singgah di hati kita, lalu pergi tanpa meninggalkan jejak. Tetapi sedikit orang yang hadir dan kita telah diubah selamanya.

Tika cengok waktu baca kalimat itu pertama kali. Mencoba memikirkan makna di balik kalimat tersebut.
Tika sadar kalimat itu ada benernya (tapi tika gak yakin benar sepenuhnya) karena...memang sih banyak sekali orang yang datang dan pergi tanpa jejak, tanpa ada sesuatu yang mereka tinggalkan. Tapi cuma sedikit orang yang datang dan mengubah tika selamanya...dan gw benci salah satu dari orang yang sedikit itu 'dia'. Dia sudah berhasil dengan sukses bikin tika sedikit trauma. Darn....
Tapi...kalo dipikir lagi, kalimat yang ditulis si yayan ada yang salah. Karena dia bilang "dan sempat singgah di hati kita". Bagi tika pribadi, orang yang sempat singgah, adalah orang yang juga meninggalkan jejak, walau mungkin bukan suatu jejak yang berarti. Kalau dia tidak meninggalkan jejak sama sekali....itu artinya orang itu bahkan gak pernah mampir di hati tika. hahahaha....

Well, kadang2 kita ingin lari dari kenyataan, entah itu kenyataan masa kini, masa lalu, atau pun masa yang akan datang.
Kalau tika, saat ini tika seperti sedang melarikan diri dari kenyataan di masa lalu.
Kadang tika merasa takut dengan orang2 yang sengaja atau tidak, pernah menjadi musuh dalam selimut tika di masa lalu. Setelah itu, tika jadi malas untuk berurusan lagi dengan mereka. Malas ketemu, malas berkomunikasi, malas lagi untuk berhubungan dengan mereka. Sebenarnya tika malas karena tika takut. Tika telalu takut untuk berhubungan lagi dengan orang2 seperti itu (tapi tika jadi semakin kebal sekarang, sebenernya sih... mungkin itu terjadi karena tika udah semakin kuat kali yah... hahahaha...).
Ada 2 orang yang sedang tika hindari saat ini karena kemalasan2 di atas.
Seorang teman dari masa lalu tika, dan satunya (sangat mengejutkan!!) adalah teman seangkatan tika. Tika malas karena mereka udah nyakiti tika terlalu dalam. Kalo teman tika yang dari masa lalu, dia baik di depan tika tapi jahatin tika dari belakang. Tika sedih sekali waktu awalnya tau karena tika selalu cerita ama dia kalo tika lagi kenapa2.
Kalo yang satunya...dia terang2an sih...tapi justru itu di luar dugaan tika. Tika gak kenal dia yang seperti itu dan tika kaget sekaligus sakit banget ketika tau dia yang sebenarnya. hahaha....dramatis bo! Tika masih menyimpan 'kata2 menyakitkan itu' dan akan terus menyimpannya untuk ditertawakan di masa yang akan datang. Tika percaya, semua hal yang menyakitkan sekalipun pasti akan bisa tika tertawakan nantinya sebagai sesuatu yang menggelikan kalau diingat. Itu sebabnya tika gak mau membuang apa pun yang ditinggalkan orang lain dalam kehidupan tika, walaupun itu hal2 yang menyakitkan.
Itu pergumulan tika saat ini. Tika sedang bergumul untuk tidak lari dari masa lalu. Tapi tika bingung harus gimana...hahaha..jadi curhat de...

Tika rasa, ada seorang teman yang sedang mencoba lari dari kenyataan di masa kini. Dan akhirnya dia cuma bisa 'menutup diri' dari semuanya karena tidak ingin terlalu menikmatinya. Tika gak tau harus pro atau kontra ama dia. Hahahaha...
Yah, di satu sisi emang gak enak terjun di dunia yang tidak kita sukai tapi di sisi lain, sebenarnya menyenangkan punya teman2 yang mendukung karena tika akui, teman2 macam itu sangat sulit untuk ditemukan. Sebenarnya dia bisa aja untuk gak lari dengan cara menceritakan keadaan yang sebenarnya dengan mereka dan meminta mereka untuk mengerti daripada dia cuma menjawab sekedarnya hanya untuk 'membalas' perhatian mereka. Kan walaupun ntar ujung2nya keluar dari komunitas itu, tapi setidaknya jadi tau tentang pergaulan seperti itu. Dan siapa tau kan beberapa tahun mendatang, dalam suatu proyek, kita akan bekerja sama dengan mereka. Akan lebih mudah kalau koneksinya dari sekarang, kan?
Well, itu cuma pikiran tika aja.

Tika lagi banyak mikir nih!
Tika lagi memikirkan banyak hal, apa aja yang terlintas, bahkan yang tidak terencana sekalipun.
Mungkin gara2 itu juga tika jadi suka kecapaian. hahahaha...
Mungkin ini yang disebut dengan "pemborosan tenaga otak"! Hahahahahahahaha....

Oyah, tika ingin memberi pelajaran kepada seseorang supaya menjadi orang yang lebih kreatif dalam berinisiatif! Habis dalam hal inisiatif, dia rada payah sih....
Hahahahahahaha....
Pokoknya kali ini tika mau diam aja dan melihat dari jauh apa yang akan dia lakukan.
Well, tika kali ini akan bertindak dalam diam. Hohohohoho....
Masa bos tika payah sih? Jangan dong!
Hehehehehe....