Sunday, April 05, 2009

A little prayer in the morning

Banyak yang peduli ama tika ternyata, Dad..hehe..padahal sempet gitu tika ngerasa ga ada yang peduli ama tika..
Tapi ya gitu,,mereka peduli ama tika,,mereka peduli ama perasaan tika,,dan karena mereka peduli, mereka ingin tika melupakan seseorang,Dad..
Ada orang2 yang mendukung keputusan tika dan ikut berjuang dalam doa untuk menguatkan tika, tapi ga sedikit juga sahabat2 yang mengetahui penderitaan tika dan meminta tika berhenti demi kebaikan tika sendiri.
"daripada lo ngorbanin perasaan lo terus dan lo makin ngerasa sakit", gitu Dad kata beberapa orang..

Iya, tika bimbang sekarang..

Daddy tau kan, kadang hal2 yang negatif lebih gampang tertanam di hati dan akirnya bikin orang2 jadi patah semangat? Tika merasa mulai terintimidasi dengan hal2 negatif itu hingga tika melupakan komitmen awal tika..
Iya, Dad, tika bingung harus gimana sekarang......
Apalagi tika mendengar cukup banyak tentang dia akir2 ini..
Rasanya sakit, Dad..
Trus tika ga bisa tidur dan kalopun bisa tidur, tika pasti kebangun jam 3an lewat kaya hari ini dan ga bisa tidur lagi.
Bangun2 juga kan tadi tika pusing ampe mau muntah rasanya, detak jantung ga beraturan, trus dada sesak sekali..tika jadi susah bernafas..
Uda sebulan lebih tika begini tiap pagi, Dad..apa akan terus berlanjut ampe akir taon ini?
Tapi overall, thx ya Dad, karena ampe detik ini kesehatan tika ga drop2 banget walaupun badan kaya abis ditabrak tronton rasanya..

Ga ada sesuatu yang kebetulan, kan Daddykun sayang?
Dan ga kebetulan juga kan tika ga bisa tidur lagi dan bangun2 dengan kondisi fisik, hati, dan pikiran yang cukup kacau ga jelas?
Dan ketika tika mempertanyakan kembali tentang hal 'ini' ama Daddykun, tika rasa Daddykun yang menjawab pertanyaan2 tika dengan cara membiarkan tika baca2 lagi tulisan2 tika kemarin2 di mana tika mengabadikan pikiran2 dan hal2 yang uda Daddy kerjakan selama ini atas hidup tika dan juga hal2 esensial yang Daddykun ajarin ke tika selama masa pergumulan tika ini.
Dan ketika tika baca2 lagi tulisan tika kemarin2, tika berpikir betapa kuatnya tika kemarin2 itu ketika tika menulis hal2 yang saat ini menguatkan tika kembali.
Tika sadar, bukan kuat gagah tika sehingga tika bisa menulis hal2 yang menurut tika saat ini hebat, padahal tika tau betapa hancurnya hati tika ketika tika menulis hal2 itu kemarin2..
Emang bener Dad, hanya dekat Daddykun aja jiwa tika menjadi tenang.
Betapa galaunya tika tadi ketika tika bangun tidur, tapi setelah tika bisa mengucap syukur atas campur tangan Daddy atas pergumulan tika dan mencoba berdoa kembali saat ini, tika feels much better loh..
Mungkin kebimbangan ini masih ada, dan Daddy pun uda memberi jawaban atas kegelisahan tika ini. Iya, tika uda tau apa yang harus tika lakukan.
Selama rasa sakit itu masih ada, selama itu juga tika harus bisa mengasihi dia.
Daddy juga uda kasi tau tik kan tahapan2 apa yang sedang tika jalani saat ini?
Karena itu Dad, tika akan memenangkan tahapan ini supaya tika bisa terus naik level! Tika mau lebih sabar lagi dan tika mau mengurangi keluhan2 tika karena ternyata emang mengeluh itu tidak mendatangkan hal yang baik buat tika..
Perjalanan tika baru dimulai kembali setelah sempat terhenti beberapa saat. Tika mau bangkit lagi!
Terus pimpin tika di depan ya, Dad,,biar tika tau kemana tika harus melangkah..

Amin.

Labels:

posted by Daniella Prima Mustika @ 05:27  

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home