Monday, March 23, 2009

Everything's gonna be alright, tik...

beberapa hari yang lalu ada email masuk dari indomovement ke email gue. dan di situ gue menemukan sebuah artikel yang menarik buat gue pribadi dan gue pikir gue pun sedang mengalami hal2 yang ada di dalam artikel ini. artikelnya kaya gini ni...


Hidupmu sudah diatur Tuhan



Di salah satu gereja di Eropa Utara, ada sebuah patung Yesus Kristus yang disalib, ukurannya tidak jauh berbeda dengan manusia pada umumnya. Karena segala permohonan pasti bisa dikabulkan-Nya, maka orang berbondong-bondong datang secara khusus kesana untuk berdoa, berlutut dan menyembah,hampir dapat dikatakan halaman gereja penuh sesak seperti pasar.

Di dalam gereja itu ada seorang penjaga pintu, melihat Yesus yang setiap hari berada di atas kayu salib, harus menghadapi begitu banyak permintaan orang, ia pun merasa iba dan di dalam hati ia berharap bisa ikut memikul beban penderitaan Yesus Kristus. Pada suatu hari, sang penjaga pintu pun berdoa menyatakan harapannya itu kepada Yesus.

Di luar dugaan, ia mendengar sebuah suara yang mengatakan, "Baiklah! Aku akan turun menggantikan kamu sebagai penjaga pintu, dan kamu yang naik di atas salib itu, namun apapun yang kau dengar, janganlah mengucapkan sepatah kata pun." Si penjaga pintu merasa permintaan itu sangat mudah.

Lalu, Yesus turun, dan penjaga itu naik ke atas, menjulurkan sepasang lengannya seperti Yesus yang dipaku diatas kayu salib.
Karena itu orang-orang yang datang bersujud, tidak menaruh curiga sedikit pun. Si penjaga pintu itu berperan sesuai perjanjian sebelumnya, yaitu diam saja tidak boleh berbicara sambil mendengarkan isi hati orang-orang yang datang.

Orang yang datang tiada habisnya, permintaan mereka pun ada yang rasional dan ada juga yang tidak rasional, banyak sekali permintaan yang aneh-aneh.
Namun, demikian, si penjaga pintu itu tetap bertahan untuk tidak bicara, karena harus menepati janji sebelumnya.

Pada suatu hari datanglah seorang saudagar kaya, setelah saudagar itu selesai berdoa, ternyata kantung uangnya tertinggal.
Ia melihatnya dan ingin sekali memanggil saudagar itu kembali, namun terpaksa menahan diri untuk tidak berbicara. Selanjutnya datanglah seorang miskin yang sudah 3 hari tidak makan, ia berdoa kepada Yesus agar dapat menolongnya melewati kesulitan hidup ini. Ketika hendak pulang ia menemukan kantung uang yang ditinggalkan oleh saudagar tadi, dan begitu dibuka, ternyata isinya uang dalam jumlah besar. Orang miskin itu pun kegirangan bukan main, "Yesus benar-benar baik, semua permintaanku dikabulkan!" dengan amat bersyukur ia lalu pergi.

Diatas kayu salib, "Yesus" ingin sekali
memberitahunya, bahwa itu bukan miliknya. Namun karena sudah ada perjanjian, maka ia tetap menahan diri untuk tidak berbicara. Berikutnya, datanglah seorang pemuda yang akan berlayar ke tempat yang jauh. Ia datang memohon agar Yesus memberkati keselamatannya. Saat hendak meninggalkan gereja, saudagar kaya itu menerjang masuk dan langsung mencengkram kerah baju si pemuda, dan memaksa si pemuda itu mengembalikan uangnya. Si pemuda itu tidak mengerti keadaan yang sebenarnya, lalu keduanya saling bertengkar.

Di saat demikian, tiba-tiba dari atas kayu salib "Yesus" akhirnya angkat bicara. Setelah semua masalahnya jelas, saudagar kaya itu pun kemudian pergi mencari orang miskin itu, dan si pemuda yang akan berlayar pun bereggas pergi, karena khawatir akan ketinggalan kapal.

Yesus yang asli kemudian muncul, menunjuk ke arah kayu salib itu sambil berkata, "TURUNLAH KAMU! Kamu tidak layak berada disana." Penjaga itu berkata, "Aku telah mengatakan yang sebenarnya, dan menjernihkan persoalan serta memberikan keadilan, apakah salahku?"

"Kamu itu tahu apa?", kata Yesus. "Saudagar kaya itu sama sekali tidak kekurangan uang, uang di dalam kantung bermaksud untuk dihambur-hamburkannya. Namun bagi orang miskin, uang itu dapat memecahkan masalah dalam kehidupannya sekeluarga. Yang paling kasihan adalah pemuda itu. Jika saudagar itu terus bertengkar dengan si pemuda sampai ia ketinggalan ka pal, maka si pemuda itu mungkin tidak akan kehilangan nyawanya. Tapi sekarang kapal yang ditumpanginya sedang tenggelam di tengah laut."

Ini kedengarannya seperti sebuah anekdot yang menggelikan, namun dibalik itu terkandung sebuah rahasia kehidupan...

I do believe that God has a master plan for my life.
And I do believe that God's plan is never failed.
mungkin kadang kala kita bingung dengan apa yang terjadi pada saat2 ini, namun satu hal yang perlu kita selalu ingat adalah Tuhan pun dapat menggunakan sesuatu yang buruk di mata kita untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. (roma 8:28)
memang tidaklah mudah untuk kita yang sedang mengalami masa2 sukar untuk melihat pekerjaan Tuhan dan memang kita tidak dapat menyelami pekerjaan Tuhan dari awal sampai akhir.
dalam setiap pergumulan kita, hendaknya kita senantiasa bersyukur. bersyukur karena kita tau bahwa kita tidak sedang bergumul sendirian karena ada penyertaan Tuhan atas setiap pergumulan kita.
ketika gue memutuskan bergumul untuk sesuatu selama setahun ini, gue percaya bahwa Dad yang telah menaruh hal itu dalam hati gue untuk gue terus doakan setahun ini dan walaupun ada banyak sekali tantangan dan hal2 yang menurut orang2 yang melihat "gue ini bodoh", gue anggep itu cuma noise2 gak penting yang gak seharusnya gue perhatikan. ini urusan gue ama Babe gue di Sorga. dan komitmen gue apapun yang terjadi, gue gak akan berhenti di tengah jalan untuk terus mendoakan hal yang udah Tuhan kasi ke gue dan hingga akhirnya gue bisa bilang :
Walau seribu rebah di sisiku, Kau tetaplah Allah, Penolongku
Walau sepuluh ribu rebah di kananku, tak kan ku goyah s'bab Yesus sertaku

gue hanya butuh iman sekecil biji sesawi untuk dapat memindahkan gunung yang menghambat jalan gue.
gue juga hanya butuh Tuhan dalam hidup gue yang akan terus menguatkan gue.

gue gak bermaksud untuk egois, teman2... gue hanya harus melakukan apa yang Tuhan percayakan untuk gue kerjakan saat ini.
udah cukup gue nakal! sakit tauk kalo pantat gue dipukul ama Daddykun!
dalam hal yang sama gue udah gagal 3 kali dengan kasus yang berbeda dan sekali lagi Daddy kasi kesempatan untuk gue bisa bertarung dengan hal yang sama (dan gue harus menang!! masa gue dibodohin mulu?!)

"everything's gonna be ok, tik...just trust ME!"
Dad selalu bilang itu untuk menghibur tika yang lagi sedih, putus asa, kecewa, marah, kesel, dll. dan Dad always reminds me to trust HIM more, more, and more...

apapun masalah dan pergumulan kalian, always keep in touch with GOD. for He knows the best for you...and when you pass it all, you'll amaze with HIS greatness...
Trust me! it works!! ahahahaha...kaya iklannya elmen...hehehe...

last words, i just wanna say,,,


when you are dwelling in God's presence,,,though you're weak He's always strong!


posted by Daniella Prima Mustika @ 15:13  

2 Comments:

  • At 24 March 2009 at 18:42 , Blogger prastito said...

    sekedar nambahin..
    "Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan." (Yak 1:2-3)

    tiga kali?? dalam kasus apaan tuh tik??

     
  • At 24 March 2009 at 22:22 , Blogger Daniella Prima Mustika said...

    Wadoh..kasus..ehm..
    Menurut lo kasus apa to? Lo si (harusnya) tau cuma 2 kasus..hahahaha..
    Hayo2..tebak!

     

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home