I'm the grass not the tree

ohya,,sebelum gue banyak menulis,,gue mau minta maaf banget untuk temen2 yang mempertanyakan "ke mana 2 tulisan gue yang tentang kelemagaan itu?". gue gak mau mempublish masalah itu terlalu lama karena itu sebenarnya masalah intern kampus gue aja (walaupun gue banyak menulis tentang perasaan gue). dan sebenernya buat gue pribadi kurang enak aja kalau dibaca ama temen2. bukan karena gimana2 sih, cuma gue pun punya tanggung jawab untuk menjaga nama baik kelembagaan di kampus gue walaupun banyak hal yang masih harus dibenahi. yah,,gak ada sesuatupun yang benar2 sempurna,,harapannya tetap ingin lebih baik daripada yang sebelum-sebelumnya. karena itu gue mati2an mendukung mereka yang ada di kedua lembaga itu.

habis baca blog temen2 yang update dan merasa dimotivasi lagi. karena masalah kelembagaan itu yang entah kenapa menjadi cukup pelik sekarang2 ini,,gue sempet merasa sangat tertekan karena melihat muka orang2 yang biasanya selalu tersenyum, ceria, tapi akhir2 ini menampakkan muka2 yang penuh emosi, tertekan, banyak pikiran, stress!! gue shock aja waktu ngeliat beberapa orang temen yang gak pernah ngerokok jadi perokok, temen2 yang biasanya cerewet jadi pendiem, seseorang yang mukanya biasanya enak dilihat jadi berubah 180º karena mukanya nekuk sana sini. mereka semua berubah. beberapa hari ini gue mencoba untuk curhat ke beberapa orang dan jawaban mereka punya inti yang sama kalau orang2 itu sedang menyesuaikan diri untuk sebuah perubahan dan mereka butuh waktu. gue gak tega melihat perubahan drastis yang menjadi seperti ini tapi gue pun gak bisa ngapa2in.

minggu ini gue banyak berpikir tentang apa sih sebenernya perbedaan antara menjadi penengah dan menjadi pihak ketiga. ada orang2 yang punya pendapat kalau kedua istilah itu memiliki arti yang sama tapi ada juga orang2 yang punya pendapat kalau kedua istilah itu sebenarnya berbeda. akhirnya juga gue menemukan jawaban itu.
kedua istilah itu memang memiliki arti yang sama karena keduanya sama2 menengahi dua pihak dan menelusuri semua permasalahan dari kedua belah pihak. cuma letak perbedaannya kalau penengah itu, dia akan benar2 menjadi pihak yang netral yang mencoba menemukan sumber konflik dari kedua belah pihak tanpa punya kepentingan apapun. kalau pihak ketiga, dia pasti punya suatu kepentingan dari kedua belah pihak (tapi dicocokkan lagi penggunaan istilah ini dengan situasi dan kondisi yang ada).
kalo gue pribadi, saat ini gue sedang menjadi penengah (seseorang bilang kalo gue adalah penasehat..hahaha..gue tersenyum lebar waktu baca smsnya) yang netral, gak memihak ke kanan ataupun ke kiri, dan yang pasti gue gak punya kepentingan apapun. gue gak punya kepentingan di pihak senat ataupun di bpm. ngapain? toh gue bukan bagian dari keduanya..gue cuma ingin seseorang yang sedang gue dukung di bpm bisa tersenyum dan gue juga ingin temen2 gue di senat bisa terus ceria. cuma itu. gak ada maksud apapun.
tapi gue sepertinya gak bisa terus2an berada di posisi ini karena cepat atau lambat, gue akan ditarik untuk ngebantuin acara temen2 di senat dan ketika gue membantu acara temen2 di senat, otomatis gue akan berubah status dari seorang penengah menjadi pihak ketiga yang punya kepentingan acara gue sukses. di saat itu,,posisi gue akan semakin sulit untuk berusaha untuk tetap netral. tapi ini semua masih teori probabilitas di otak gue sih. belum tau nantinya bagaimana, apakah gue masih bisa mengkondisikan diri gue sebagai pihak yang netral yang bener2 bisa menjauhkan kepentingan acara gue atau tidak. kalau seandainya tidak,,hm..gue akan berjuang!!

gue ingin minta maaf ama seseorang itu karena gue belom bisa menjadi seorang penasehat yang
baik, gue belom bisa menjadi pendukung yang baik ternyata..masa dia yang gue dukung lebih kuat daripada gue?! sejauh yang gue perhatikan dia masih bisa bertahan sedangkan gue udah sakit..hahaha.. -____-" (maafkan saya..). hal ini menjadi bahan perenungan gue seminggu ini dan akhirnya bener2 memotivasi gue untuk menjadi seseorang yang bener2 kuat luar dalem. fisik juga kuat, secara psikologi juga kuat. terima kasih untuk dia. tengkyu banget! mungkin dia gak sadar aja keberadaannya udah banyak mempengaruhi gue. hahahahaha..
yah,,akhirnya sebelum gue jalan ama dia untuk mencuci otaknya biar gak butek,,gue harus bisa me-refresh otak gue sendiri terlebih dahulu. mungkin kondisi badan gue masih lemah sekarang, tapi tekad gue udah kuat untuk menjalani hari2 ke depan. terus menjadi tim sukses kedua belah pihak dalam daya dan doa. terutama untuk teman baikku si jeruk dan si kakak aneh itu. hahaha..
God bless my campus..