Nice Day!!
Hari senin adalah saatnya praktikum!
Baru kali ini gw benar2 merasakan yang namanya praktikum ampe mau mampus!
Jadi, agenda hari ini adalah praktikum tentang alkalimetri yaitu penetapan kadar asam dengan menggunakan larutan baku basa yang sesuai. Kadar asam yang dicari adalah asam asetat. Sedangkan larutan basa yang digunakan adalah NaOH alias natrium hidroksida. Namun, sebelum menetapkan kadar asam, harus bikin larutan baku NaOH 0,1 N dulu.
Oyah, yang namanya larutan baku adalah larutan yang bisa dicari konsentrasinya. Nah, sampel NaOH udah dikasih, tapi mau diuji dulu apakah normalitasnya benar2 0,1 N apa gak.
Cara pengujiannya adalah dengan menimbang 120,0 mg kristal KHP yang sebelumnya udah dikeringkan pada suhu 120'C selama 2 jam. Setelah ditimbang di atas kertas perkamen, masukin ke dalam erlemeyer lalu larutkan dengan air bebas CO2 sekitar 15 ml. Setelah itu, tambahkan indikator pp setetes aja. Habis itu kita titrasi de larutan KHP + pp dengan larutan NaOH.
Setelah mendapatkan warna pink pertama, catat berapa volume NaOHnya. Lalu masukkan ke dalam rumus V1 . N1 = V2 . N2 , dapet de normalitas NaOHnya.
Nah, masalahnya sekarang adalah gw HARUS mentitrasi sebanyak 3x. Setelah itu, data2 normalitas yang didapat dicari rata2nya, simpangan bakunya, dan akhirnya menetapkan normalitas akhirnya. Aih...
Setelah larutan baku jadi, baru kita bisa menetapkan kadar sampel asam asetat yang dikasih.
Caranya adalah pipet sampel asam asetat yang mau dicari kadarnya sebanyak 10,0 ml, masukkan ke dalam labu tentukur 50 ml, encerkan dengan air bebas CO2 sampai volume 50,0 ml (larutan A). Pipet sebanyak 10,0 ml dari larutan A ke dalam erlemeyer + indikator pp. Titrasi dengan menggunakan NaOH sampai sampel berubah warna menjadi pink muda, catat volume NaOH.
Lakukan titrasi sebanyak 3x. Trus sama kaya di atas, bedanya gw harus pake rumus kadar (gw gak inget!). Setelah diitung kadar masing2 titrasi, dicari kadar rata2, simpangan baku, dan akhirnya baru menetapkan kadar akhir.
Tadi, selesai praktikum, langsung de kepala pusiiiinng...waduh...padahal habis itu ada rakor BESI ama BPM, trus rakor inagurasi ama senat. Aduh, lemes banget dah! Tapi, entah kenapa hari ini mud gw cepat pulih, gak kaya biasanya nih...hehehe...
Entahlah, walaupun capek banget hari ini, pusing banget juga, gw masih menikmati rapat2 hari ini. Well, He has made a wonderful day...He has made me glad...
Gw ngantuk sekarang, capeeekk banget...
Besok masih ada praktikum kimia fisika, kata temen2 yang praktikum hari ini, main2 ama titrasi lagi...hmpf.......
Waduh...
Btw, kamis nalaj yuuuukkk!!!
Udah ah, tika mau tidur...
Bye, everyone!!
Zz...Zz...
Baru kali ini gw benar2 merasakan yang namanya praktikum ampe mau mampus!
Jadi, agenda hari ini adalah praktikum tentang alkalimetri yaitu penetapan kadar asam dengan menggunakan larutan baku basa yang sesuai. Kadar asam yang dicari adalah asam asetat. Sedangkan larutan basa yang digunakan adalah NaOH alias natrium hidroksida. Namun, sebelum menetapkan kadar asam, harus bikin larutan baku NaOH 0,1 N dulu.
Oyah, yang namanya larutan baku adalah larutan yang bisa dicari konsentrasinya. Nah, sampel NaOH udah dikasih, tapi mau diuji dulu apakah normalitasnya benar2 0,1 N apa gak.
Cara pengujiannya adalah dengan menimbang 120,0 mg kristal KHP yang sebelumnya udah dikeringkan pada suhu 120'C selama 2 jam. Setelah ditimbang di atas kertas perkamen, masukin ke dalam erlemeyer lalu larutkan dengan air bebas CO2 sekitar 15 ml. Setelah itu, tambahkan indikator pp setetes aja. Habis itu kita titrasi de larutan KHP + pp dengan larutan NaOH.
Setelah mendapatkan warna pink pertama, catat berapa volume NaOHnya. Lalu masukkan ke dalam rumus V1 . N1 = V2 . N2 , dapet de normalitas NaOHnya.
Nah, masalahnya sekarang adalah gw HARUS mentitrasi sebanyak 3x. Setelah itu, data2 normalitas yang didapat dicari rata2nya, simpangan bakunya, dan akhirnya menetapkan normalitas akhirnya. Aih...
Setelah larutan baku jadi, baru kita bisa menetapkan kadar sampel asam asetat yang dikasih.
Caranya adalah pipet sampel asam asetat yang mau dicari kadarnya sebanyak 10,0 ml, masukkan ke dalam labu tentukur 50 ml, encerkan dengan air bebas CO2 sampai volume 50,0 ml (larutan A). Pipet sebanyak 10,0 ml dari larutan A ke dalam erlemeyer + indikator pp. Titrasi dengan menggunakan NaOH sampai sampel berubah warna menjadi pink muda, catat volume NaOH.
Lakukan titrasi sebanyak 3x. Trus sama kaya di atas, bedanya gw harus pake rumus kadar (gw gak inget!). Setelah diitung kadar masing2 titrasi, dicari kadar rata2, simpangan baku, dan akhirnya baru menetapkan kadar akhir.
Tadi, selesai praktikum, langsung de kepala pusiiiinng...waduh...padahal habis itu ada rakor BESI ama BPM, trus rakor inagurasi ama senat. Aduh, lemes banget dah! Tapi, entah kenapa hari ini mud gw cepat pulih, gak kaya biasanya nih...hehehe...
Entahlah, walaupun capek banget hari ini, pusing banget juga, gw masih menikmati rapat2 hari ini. Well, He has made a wonderful day...He has made me glad...
Gw ngantuk sekarang, capeeekk banget...
Besok masih ada praktikum kimia fisika, kata temen2 yang praktikum hari ini, main2 ama titrasi lagi...hmpf.......
Waduh...
Btw, kamis nalaj yuuuukkk!!!
Udah ah, tika mau tidur...
Bye, everyone!!
Zz...Zz...
posted by Daniella Prima Mustika @ 21:07
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home