Sunday, February 22, 2009

bayangan

aku bungkam bukan karena aku malu
aku bungkam karena aku kehilangan kata

aku bungkam bukan karena aku tak ingin bicara
aku bungkam karena jantungku berdetak terlalu cepat hingga aku sulit untuk bernafas

yang kuingat tidak sekalipun aku menatap matamu lekat2 seperti yang biasa kulakukan untuk menyelidik hatimu
tapi yang kuingat bayanganmu menangkap mataku ketika aku memperhatikanmu dalam bungkamku
yah...aku memang bungkam tapi aku terus memperhatikanmu
entahlah kamu tahu atau tidak
walau hanya sekejap, aku rasa bayanganku berbicara terlalu banyak dengan bayanganmu
berbicara banyak tentang hal yang tak mudah kukatakan
bahwa aku rindu
bahwa aku sayang
bahwa aku cinta

aku ingat semalam sebelumnya aku bermimpi dalam tidurku
di dalam mimpiku kamu datang ke ke kamarku ketika waktunya aku harus tidur
duduk di tepi ranjangku dan mengajakku mengobrol sampai aku mengantuk
hingga akhirnya aku tertidur sambil menggenggam erat tanganmu
dan kamu pun menggenggam erat tanganku
mengelus lembut rambutku
dan aku pun tertidur ketika kurasakan samar2 kamu mencium keningku dengan lembut

lalu terbangunlah aku
dengan masih merasakan setiap moment indah itu
masih bisa merasakan sisa2 kecupan lembut di keningku
masih bisa merasakan genggamannya

Labels:

posted by Daniella Prima Mustika @ 22:46  

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home