I'm the grass not the tree

Gue semalam mendengar suara nyanyian malaikat!!
Cantik banget!
Serius!

Ini uda yang kedua kalinya sejak kejadian yang dulu...

Jadi ceritanya gini, semalem gue latihan padus wilayah pondok cabe (orang2 gereja gue --> GKJ). Gue gak ikut nyanyi sih, gue yang ngiringin pake keyboard.
Nah, lagu yang dinyanyikan judulnya "setialah". Lagu tersulit yang pernah gue mainin, tapi juga lagu padus terbagus yang gue denger.
(Curcol mode : on)
sebenernya menurut analisis otak gue, tu lagu pasti oke berat kalo dinyanyikan oleh choir pro trus diiringi ama orkestra...
(curcol mode : off)
nah, di tengah2 latihan, ketika gue lagi asyik memainkan tuts2 keyboard yang ada, tiba2 suara yang gue denger lebih kenceng. Seolah2 ada tambahan beberapa orang yang nyanyi gitu dan warna suaranya jauh berbeda ama orang2 di padus pondok cabe.
Cantik sekali...
Merdu banget di telinga gue...
Trus karena gue kaget dengan keberadaan suara itu, gue bertanya2 dari mana ya suara itu? Daddykun menjawab lewat hati gue, kataNYA, "Itu suara nyanyian malaikat, tik".
Wooww...
Suaranya emang 'berbeda'! Sangat indah dan merdu sekali...lebih merdu daripada choir pro!
Serius de!
Suara nyanyian yang pernah gue dengar di kamar gue...

Lalu apa esensi dari cerita gue ini?
Gue cuma mau membagikan, sadar ga sadar, ketika kita sedang memuji Tuhan, ternyata para malaikat pun memuji Tuhan bersama kita di alam roh yang ga bisa kita liat.
Dan dari situ pun seharusnya kita tahu kalau Tuhan pun bertahta di dalam pujian karena memang demikian.
Jadi ya lebih baik kita tidak main2 ketika kita memuji Tuhan.
Walaupun suara kita pas2an, tapi seneng ga sih lo kalau Tuhan tetep suka dengerin suara lo, anakNya?

Labels: learn more about life, Life, Sekali lagi, songs