Tuesday, August 11, 2009

mundur teratur

baru seumur jagung, kok! belom ada apa2 yang berarti.
lagipula juga ga banyak yang bisa ditulis untuk dikenang karena emang ga ada apa2
dan kalaupun ada,,,masih tersimpan rapi di draft YM, itu pun tinggal menunggu waktu untuk terhapus.
dan kalaupun ada lagi,,,masih ada di sudut hati yang terdalam untuk disimpan selamanya
setidaknya apa yang aku inginkan sudah ada yang terkabulkan...bernyanyi "bersama" dan bermain musik "bersama". yang satunya lagi,,,aku harap aku tidak terlalu terluka ketika bertemu dengannya suatu saat nanti.

sepertinya memang saatnya belum tepat,,,atau mungkin dengan kata lain mungkin tidak akan ada saat yang tepat. aku gak akan menangis kok...tapi aku mau muntah...sama seperti keadaan 2 tahun lalu. dan sedikit menyebalkan ketika perut rasanya mual setengah mati, rasanya nyaris tidak bisa bernafas sedikitpun.

tenang,,,cerita ini tidak setragis cerita yang aku baca hari minggu kemarin yang membuatku benar2 menangis mulai dari tengah2 cerita sampai cerita itu aku baca habis. karena cerita ini masih seumur jagung. ini bukan apa2 buatku. tapi tetap saja cukup membuatku sedikit menderita. yah,,,perlu dicatat,,,cuma sedikit.

yang harus aku lakukan saat ini hanyalah mundur teratur. membiarkan cerita seumur jagung ini habis terbakar karena panasnya matahari. mundur teratur,,,mungkin tidak akan pernah membiarkan diriku jatuh terlalu dalam walaupun ini sudah cukup dalam aku terjatuh. aku hanya harus menghapus namanya,,,tidak,,,bukan menghapus,,,hanya perlu tirai untuk menutupinya supaya dengan begitu namanya tidak lagi terlihat dari sudut mataku.
tapi sebelumnya, aku hanya harus melunasi semua hutangku secepatnya...sebelum aku benar2 jatuh terlalu dalam...

haahhh...padahal baru semalam aku mencoba menceritakan cerita seumur jagung ini dengan seorang sahabat...baru semalam aku mencoba untuk jujur,,,baru semalam aku ceritakan semua kendala yang ada, semua harapanku, dan juga rasa itu...tapi sayangnya aku harus mengakhirinya begitu aku membuka mata pagi ini. yah,,,seolah semua yang terjadi hanya mimpi yang memang sudah waktunya berakhir karena aku telah terbangun. karena aku akhirnya menyadari suatu tembok yang benar2 menguncinya selamanya, karena aku tidak akan pernah mendobrak pintu yang tertutup itu dan tidak akan pernah mencoba untuk meruntuhkan tembok tinggi dan tebal itu. aku yang harus menjauh,,,pergi,,,hingga akhirnya menghilang. aku,,,bukan dia...karena dia tak pernah tau apapun tentang semuanya ini.

mundur teratur...perlahan tapi pasti...
tapi mungkin masih akan maju jika dia yang berinisiatif untuk menarikku kembali...
iya,,,dia,,,bukan aku...


karena aku hanya akan menunggu sambil tetap mundur teratur...

Labels:

posted by Daniella Prima Mustika @ 08:16  

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home