Thursday, February 21, 2008

Iseng yang menghasilkan kreatifitas

Ide ini datangnya tiba2. gara gw habis liat2 blog okke yang ada 10 lagu cinta terbaiknya itu, gw langsung berpikir 'itu kan lagu cinta, lalu lagu2 untuk orang2 yang lagi patah hati apa yah kira2?'. itu pikiran gw. akhirnya, gw membuat list lagu2 yang menceritakan tentang 'patah hati'. waktu itu gw buat ada 15 lagu. setelah dilihat2 lagi, ternyata....bisa dijadikan sebuah cerita!! beneran de...gw liat2 lagi kan lagu2 itu dan ternyata judul2 yang gw tulis jadi kata2 yang saling berhubungan! akhirnya gw jadikan cerita de dengan menambah lagu2 lagi....jadi ceritanya begini :

Pedih kurasakan saat mengenangmu. Seolah seribu belati menghujam menusuk jauh ke dalam kalbu. Dari awal hingga kini pun aku masih bisa bilang "engkau berharga" dan ku cinta kau apa adanya. Sungguh...
Saat kau tak di sini pun, sungguh, aku tak mampu menghilangkan bayangmu. Dan ternyata, di tengah rasa rinduku yang menggebu, kau bersama dia. Dan, di saat2 ku mennggu dirimu, kau bersama dia. Kata orang, "Tega yah!".
Hm...yah, aku mengerti. Aku sangat mengerti. Karena perbedaanlah engkau memutuskan untuk pergi. Huh...Sempat aku luluh lantak karenamu. Sempat aku berpikir, 'kini ku hanya ngin lupakan semua...mengenangmu menyesakkan jiwa...'. Sempat pula aku menganggap semua cerita tentangmu hanyalah sebuah kisah yang tak sempurna. Kalau memang ini adalah sebuah kisah tak sempurna, bagaimana akhir rasa ini? Pertanyaan ini menyentakku. Hati kecilku, dengan jujur mengatakan, "Tak akan berakhir rasa yang tlah tercipta hingga akhir nanti selama penantian terus berlangsung".
Aku pernah berdoa untukmu dan kini aku tengah menanti sebuah jawaban doa.
Dalam masa penantianku, kadang kala ku ingin kau tahu diriku di sini menanti dirimu. Namun terkadang pula aku hanya ingin menimpan sebentuk cinta dalam hati saja. Dan, di tengah penentianku, hal yang paling tak kuinginkan terjadi. Biarlah...Hanya saja aku mohon padamu, jangan lupakan aku...
Jujur saja, sejak engkau mendua entah apa yang kurasakan. Tapi aku mendapati diriku, aku bisa bertahan.
Dan, sampai tiba waktunya jawaban doa kudapat, biarkan aku menjaga perasaan ini. Biarkan aku menjaga hati.
Akhirnya, di tengah kepedihan yang kurasakan, aku hanya bisa terus berdoa :
Bapa, sentuh hatiku, ubah hidupku menjadi yang baru
bagai emas yang murni Kau membentuk bejana hatiku
Bapa, ajarku mengerti sebuah kasih yang selalu memberi
bagai air mengalir yang tiada pernah berhenti...
Amin...



Huahahaha...
Begitulah ceritanya...
Gw menangis saat membaca karangan gw sendiri...
huhuhu...
terharu...

posted by Daniella Prima Mustika @ 06:54  

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home