Friday, January 02, 2009

Hening

Mungkin malam ini sunyi walaupun para pengembara malam mulai menampakkan diri.
Dengan angkuhnya mereka mulai melakukan hal2 yang biasa mereka lakukan tanpa peduli lagi akan sekitarnya.
Yah,aku juga tidak mau terlalu peduli..
Malam yang indah untuk jiwa yang gundah.
Entah kenapa tapi gundahku tak beralasan!
Mungkin aku hanya ingin bicara kepada siapapun, namun tak ada kata yang tepat untuk dikatakan.
Ingin kulepas keganjilan yang ada, tapi aku cuma tidak sanggup untuk melepasnya.
Belum ada sesuatu yang dapat kupegang sampai saat ini hingga akhirnya pun aku hanya terombang-ambing di tengah ketidakpastian.
Aku terlalu takut untuk mencari suatu kebenaran yang masih samar itu.
Aku pun akhirnya hanya bisa berharap dan cemas karena aku merasa harapanku sia2.
Aku tidak akan sanggup untuk menceritakan apa yang aku rasakan karena aku sendiri (sejujurnya) tidak tahu apa sebenarnya yang aku rasakan.
Firasat ini tidak jelek, hanya saja...aku selalu bertanya kepada diriku sendiri, "buat apa?".
Dan aku tidak memiliki jawaban atas pertanyaanku sendiri.
Memang aku masih bimbang dan aku terus bergumul tentangnya dengan memikirkan segala aspek dan juga kendala yang akhirnya yang harus dihadapi lalu juga bagaimana caranya supaya dapat bertahan.
Tapi apakah itu cukup?
Apa aku yang terlalu berlebihan dalam memikirkan segala sesuatunya?
Para pengembara malam terlalu hening malam ini..
Kontras sekali dengan hatiku yang penuh suara2 gaduh orang itu!
Haahh..aku tidak tahu apa aku sudah melakukan hal yang tepat..
Sebenarnya aku ingin mengajukan tenggat waktu untukku sendiri supaya pada akhirnya aku harus memutuskan sesuatu dan melakukannya..
Tapi..apa hakku mengatur waktu?
Aku hanya harus bersabar hingga waktuNYA tiba,bukan waktuku.
Mungkin harus bersabar seribu tahun lamanya hingga segalanya aman terkendali..
Aku hanya tidak mampu bertahan untuk tidak bertindak sesuai kata hatiku.
Itu sulit!
But i'm keep trying!
Pertanyaan2 terakhir yang belum bisa aku temukan jawabannya..
Apakah kisah ini akan berakhir mengenaskan?
Atau mungkin akan berakhir bahagia?
Jawabannya bukan padaku, tapi padanya, orang yang memulai semuanya ini dan akhirnya membiarkan semua ini terjalin secara abstrak hinga tak dapat kutebak.
Padahal tinggal sedikit lagi..tapi akhirnya menggantung..
Sekarang rasanya mengenaskan buatku..
Tapi bagaimana akhirnya?
Aku benar2 tidak tahu!!

Labels:

posted by Daniella Prima Mustika @ 23:58  

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home